Jakarta, Usia 20-30 tahun usia yang amat ideal untuk
melangsungkan pernikahan. Selain organ reproduksi sudah cukup matang,
umumnya orang yang berusia 20-an tahun juga lebih dewasa secara
psikologis. Tapi yang paling penting, gairah bercinta masih sedang
tinggi-tingginya.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pasangan
yang berusia 20-an tahun sering melakukan eksperimen seks. Tak hanya
itu, frekuensi hubungan seksnya juga terhitung mencapai puncak jika
dibandingkan pasangan yang berusia paruh baya. Karena sering
mengeksplorasi, pasangan yang berusia 20-an tahun memiliki berbagai
macam jenis seks.
Seperti dikutip Huffington Post, Kamis (29/11/2012), berikut adalah beberapa jenis seks yang dialami orang berusia 20-an tahun:
1. Buruk.
Ketika
berada di usia 20-an tahun, sebenarnya pasangan tidak tahu persis apa
yang disukai. Dalam upayanya mencari-cari dan mengeksplorasi hubungan
seks yang baik, ada kalanya hubungan seks berimbas mengecewakan.
Misalnya, sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan atau malah
jadi terlalu sensitif.
2. Seks yang Nyaman
Ini
adalah jenis seks yang umum dan bisa dikatakan standar. Seks dilakukan
ketika malam hari saat pasangan usai beraktifitas seharian atau saat
bosan. Seks yang semacam ini biasanya tidak terlalu membekas dalam
ingatan.
3. One Night Stand
Seks
semacam ini bisa dikatakan berisiko dan lebih banyak terjadi di
kota-kota besar. One night stand mengacu pada hubungan seks yang hanya
berlangsung cepat, spontan dan tanpa komitmen. Oleh karena itu disebut
dengan hubungan yang hanya untuk semalam saja.
4. Seks yang Emosional
Ada
kalanya seks menjadi emosional sampai-sampai seseorang merasa khawatir
apakah yang sebenarnya diinginkan oleh pasangan. Akibatnya, ia jadi
memikirkan bagaimana jika tidak dapat memenuhinya. Jika ternyata tidak
berhasil memuaskan pasangan, ia berharap semoga saja cinta cukup membuat
pasangan merasa bahagia.
5. Seks yang Kreatif
Disebut
kreatif karena bisa dilakukan di mana saja, baik di kamar mandi, lorong
rumah, mobil atau bahkan taman yang sepi. Pengalaman ini dianggap
menyenangkan karena seolah petualangan dan mungkin merupakan kesempatan
yang sulit dilakukan setelah berusia 30 tahun ke atas. Seks jenis ini
seringkali membutuhkan sponitas.
6. Seks Mabuk
Pengalaman
seksual ini biasanya justru berimbas buruk. Ketika mabuk karena
alkohol, kesadaran akan hilang dan justru bisa berakibat melakukan
hubungan seks yang berisiko. Ketika terbangun keesokan harinya, pelaku
seks jenis ini tak akan ingat apa yang ia lakukan semalam. Lagipula,
alkohol bukanlah obat untuk meningkatkan stamina bercinta.
7. Seks Pertemanan
Seks
jenis ini sangat rumit dan bisa jadi malah berimbas penyesalan.
Katakanlah ada sebuah kasus cinta yang bertepuk sebelah tangan atau
cinta platonis karena orang yang ditaksir sudah berkeluarga, namun pada
suatu titik terjadi insiden yang berujung pada seks. Ini adalah kondisi
yang bisa dibilang abu-abu. Jika tidak hati-hati, bisa merusak
pertemanan.
8. Seks Berfokus Pada Kekasih
Seks
merupakan perwujudan cinta dan kasih sayang antara 2 insan manusia.
Seks juga bisa dipelajari lewat pengalaman bersama pasangan. Namun ada
kalanya salah seorang pasangan lebih pasif dan enggan banyak
mengeksplorasi seksualitas pasangannya. Seks sebaiknya menjadi proses
timbal balik, jadi kedua pasangan dapat saling membahagiakan.
9. Tidak Ada Seks
Ada
masanya ketika seseorang atau pasangan tidak berhubungan seks sama
sekali. Nyatanya, semua orang memiliki saat-saat yang berat, menjadi
frustasi dan muak dengan kehidupan sehingga benar-benar tak ingin
menyentuh seks. Padahal, seks sebenarnya juga bisa digunakan sebagai
rekreasi dan menghindari stres.
10. Make-Up Seks
Umur
20-an tahun juga sering disibukkan oleh karir dan pekerjaan yang
menyita waktu, tenaga serta pikiran. Akibatnya, pasangan yang sama-sama
stres jadi banyak berselisih paham dan membuat hubungan jadi menegang.
Saat-saat seperti ini, seks dapat menjadi obat alami pereda ketegangan,
ini disebut dengan make up seks.
11. Seks Pembenaran
Setiap
orang tentu pernah mengalami cinta yang tak berbalas. Namun seiring
berjalannya waktu, cinta yang tak berbalas itu berbuah manis. Sang
pujaan hati ternyata mau diajak hidup bersama, padahal dulu pernah
menolak saat diajak menjalin asmara. Bisa dibilang, seks semacam ini
seolah menjadi puncak pencapaian pengejaran cinta.
12. Seks untuk Sekali Lagi
Terkadang
ada orang yang begitu kita cintai, padahal jika mau dilihat secara
objektif, orang tersebut justru membuat kehidupan jadi merana. Hubungan
pun harus diakhiri, namun tak jarang juga kemudian terjatuh dalam seks
yang diklaim untuk terakhir kali. Tapi pada kenyataannya, masih ada seks
lagi. Seks semacam ini seringkali berbuah penyesalan.
13. Seks Barter
Seks
bisa menjadi alat negosiasi yang ampuh. Katakalah seorang istri yang
ingin dibelikan sesuatu oleh suami, atau ingin suami menuruti
keinginannya, maka istri bisa memberikan seks sebagai daya tawar agar
suami mau bertindak sesuai keinginan istri. Dalam istilah populernya,
win win solution.
14. Seks yang Mengejutkan
Pada
pasangan pengantin baru, seks adalah pengalaman yang mengejutkan karena
belum pernah dialami sebelumnya. Sensasi yang menyenangkan ini
menimbulkan luapan kegembiraan sehingga memicu keinginan untuk
melakukannya lebih sering. Pada kasus lain, bisa saja seorang janda atau
duda yang akhirnya menemukan pasangan seks yang lebih memuaskan
ketimbang pasangan sebelumnya.
Sabtu, 01 Desember 2012
Cara membuat IDM menjadi full version..
1. Download IDM versi berapapun .
2. Matikan koneksi Internet anda.
3. Install IDM yang sudah anda download tadi, setelah selesai IDM meminta anda untuk Reboot/Restart. OK saja.
4. Setelah anda Restart komputer, buka IDM anda dan pilih Registration. *Koneksi internet harus dalam keadaan mati.*
5. Masukkan Nama Depan, Nama Belakang, Email anda secara acak atau terserah anda. Kemudian masukkan Serial Number berikut (pilih salah satu)
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
6. Sekarang IDM memberi tahu katanya serial numbernya invalid, biarin saja.
7. Sekarang kita MEMAKSA IDM untuk FULL VERSION.
8. Buka file HOST yang berada di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc dengan menggunakan NOTEPAD. Kalau tidak ada berarti file tersebut ke-hidden. Untuk menampilkannya caranya : Klik Tools > Folder Options > Pilih tab View > cari Hidden Files and Folders > klik Show Hidden Files and Folders > Apply > Ok.
9. Setelah terbuka dengan NOTEPAD maka akan terlihat di barisan bawah ada tulisan
127.0.0.1 localhost
10. Tambahkan tulisan berikut dibawah 127.0.0.1 localhost yang tadi.
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
Fungsi dari tulisan di atas adalah untuk mengarahkan semua website di atas contohnya secure.registeridm.com ke localhost alias ke komputer kita sendiri.
11. Setelah selesai, tinggal anda Save atau Ctrl + S saja.
12. Buka IDM anda dan sambungkan komputer anda ke koneksi internet. Silahkan anda chek Versi dari IDM anda.
Jangan lupa kembalikan setingan Folder Hidden seperti semula. Lakukan langkah ini saat komputer anda tidak terkoneksi ke internet.
Malas Bercinta karena Kecewa Bentuk Tubuh? Atasi dengan 4 Hal Ini
Jakarta, Pada saat-saat tertentu, seseorang akan merasa
kecewa dengan bentuk tubuhnya, entah itu karena kelebihan berat badan
atau merasa bentuk tubuhnya tak lagi menarik dan menggairahkan. Padahal
hal psikologis ini dapat mengganggu kehidupan seksualnya.
Secara khusus, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini mengamati bagaimana pria dan wanita memandang tubuhnya ketika berhubungan seksual. Konsep ini dikenal dengan body appearance cognitive distraction (gangguan kognitif penampilan tubuh) selama bercinta.
Studi ini melibatkan 660 partisipan yang menjawab beberapa pertanyaan tentang kepuasan mereka terhadap bentuk tubuhnya ketika bercinta, termasuk kepuasan yang diyakini partisipan tentang bagaimana pasangan melihat tubuhnya.
Dari situ peneliti menemukan bahwa partisipan yang tidak puas dengan bentuk tubuhnya dan tidak bahagia dengan kondisi bagian tubuh tertentu diprediksi mengalami body appearance cognitive distraction selama melakukan aktivitas seksual.
Bahkan bagi wanita, opini pasangan terhadap bentuk tubuhnya yang ia yakini (misalnya 'Dia pasti berpikir perutku terlalu buncit atau payudaraku terlalu kecil') juga berdampak negatif terhadap kepercayaan diri seksual.
Masalahnya, kekhawatiran terhadap bentuk tubuh ini bisa memberikan dampak nyata terhadap kemampuan seseorang untuk merasa seksi. Sebuah survei pada tahun 2011 mengungkap bahwa 52 persen wanita mengaku kondisi kurang percaya diri terhadap tubuh membuat mereka enggan intim dengan pasangan.
Hal itu senada dengan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa gangguan kognitif ini dapat berpengaruh terhadap kepercayaan diri seksual, asertivitas (kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain), gairah, kepuasan hingga orgasme.
"Kekhawatiran terhadap bentuk tubuh dapat mengurangi frekuensi sekaligus kualitas bercinta. Pasalnya orang yang tidak merasa atraktif atau seksi cenderung malas mendorong aktivitas bercinta dan menolak tawaran untuk itu," terang Justin Lehmiller, seorang pakar psikologi sosial dari Harvard University dan kolumnis seks.
Tapi tak perlu khawatir, simak saja 4 cara jitu untuk mengembalikan gairah dan frekuensi bercinta Anda seperti halnya dikutip dari CNN, Jumat (30/11/2012) berikut ini.
1. Tahu betul apa yang bisa membuat Anda bergairah dan tidak
Menurut konsep pengendalian respons seksual (dual control model of sexual response), ada dua hal yang perlu diperhatikan setiap pasangan sebelum bercinta. Keduanya biasa disebut dengan 'pedal' atau apa yang membuatnya bergairah dan 'rem' atau apa yang membuatnya enggan bercinta.
'Pedal' bercinta seseorang itu bisa jadi fantasi tertentu yang disukainya, aroma parfum pasangan atau bentuk kaki pasangan yang panjang dan semampai. Sedangkan 'rem'-nya adalah ketakutan tak bisa menyenangkan pasangan atau bayangan si dia jijik melihat perut atau rambut Anda yang menipis.
"Kabar baiknya, dengan memperhatikan dan mempelajari cara tubuh Anda merespons sentuhan maka Anda dapat melatih 'rem' Anda agar bisa mengabaikan imej tubuh dan pemikiran lain yang dapat menghambat munculnya gairah seksual dan orgasme," papar pendidik seks, Emily Nagoski.
2. Mendengarkan musik tertentu
Studi terbaru mengungkapkan bahwa musik dapat membantu Anda mengabaikan bentuk tubuh dan meningkatkan gairah seksual. Bahkan studi lain mengatakan 40 persen orang mengaku musik itu lebih penting untuk menaikkan gairah seksualnya ketimbang penampilan fisik pasangan atau bahkan sentuhannya.
Studi yang disponsori situs musik Spotify itu pun merekomendasikan musik milik musisi seperti Marvin Gaye, Barry White atau Kings of Leon sebagai pilihan teratas untuk mendorong aktivitas bercinta Anda.
3. Mendorong kepercayaan diri secara perlahan-lahan
Meski rangsangan visual terbukti lebih mudah menambahkan gairah seksual pada seseorang, tapi hal ini bisa jadi 'rem' bagi orang yang merasa dirinya kurang menarik.
"Mulailah dengan meredupkan cahaya ruangan, kemudian coba gunakan aroma tertentu yang membuat Anda merasa seksi atau lingerie untuk menutupi bagian tubuh yang membuat Anda khawatir. Ketika Anda merasa sudah nyaman, perlahan-lahan lepaskan lingerie Anda dan nikmati aktivitas intim itu," ungkap Levine.
4. Ukuran itu nomor sekian
Beberapa studi menunjukkan bahwa banyak pria yang tidak terpuaskan dengan ukuran penisnya, sedangkan para wanita sibuk mencemaskan ukuran payudaranya. "Padahal sebenarnya sebagian besar pria mengaku bahagia-bahagia saja dengan ukuran payudara pasangannya, begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain banyak orang yang mencemaskan penampilan mereka untuk alasan yang tidak jelas," kata Lehmiller.
Justru organ seks terbesar yang dimiliki manusia adalah otaknya. Lagipula untuk mengurangi kecemasan karena bentuk perut, pantat atau ukuran payudaranya, seseorang hanya memerlukan otaknya untuk membuat semacam sugesti.
Dengan cara yang sama, otak akan mengalihkan kecemasan itu untuk mendorong dialog seksi dengan pasangan atau memunculkan fantasi seksual yang Anda perlukan untuk menyemarakkan seks Anda.
Secara khusus, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini mengamati bagaimana pria dan wanita memandang tubuhnya ketika berhubungan seksual. Konsep ini dikenal dengan body appearance cognitive distraction (gangguan kognitif penampilan tubuh) selama bercinta.
Studi ini melibatkan 660 partisipan yang menjawab beberapa pertanyaan tentang kepuasan mereka terhadap bentuk tubuhnya ketika bercinta, termasuk kepuasan yang diyakini partisipan tentang bagaimana pasangan melihat tubuhnya.
Dari situ peneliti menemukan bahwa partisipan yang tidak puas dengan bentuk tubuhnya dan tidak bahagia dengan kondisi bagian tubuh tertentu diprediksi mengalami body appearance cognitive distraction selama melakukan aktivitas seksual.
Bahkan bagi wanita, opini pasangan terhadap bentuk tubuhnya yang ia yakini (misalnya 'Dia pasti berpikir perutku terlalu buncit atau payudaraku terlalu kecil') juga berdampak negatif terhadap kepercayaan diri seksual.
Masalahnya, kekhawatiran terhadap bentuk tubuh ini bisa memberikan dampak nyata terhadap kemampuan seseorang untuk merasa seksi. Sebuah survei pada tahun 2011 mengungkap bahwa 52 persen wanita mengaku kondisi kurang percaya diri terhadap tubuh membuat mereka enggan intim dengan pasangan.
Hal itu senada dengan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa gangguan kognitif ini dapat berpengaruh terhadap kepercayaan diri seksual, asertivitas (kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain), gairah, kepuasan hingga orgasme.
"Kekhawatiran terhadap bentuk tubuh dapat mengurangi frekuensi sekaligus kualitas bercinta. Pasalnya orang yang tidak merasa atraktif atau seksi cenderung malas mendorong aktivitas bercinta dan menolak tawaran untuk itu," terang Justin Lehmiller, seorang pakar psikologi sosial dari Harvard University dan kolumnis seks.
Tapi tak perlu khawatir, simak saja 4 cara jitu untuk mengembalikan gairah dan frekuensi bercinta Anda seperti halnya dikutip dari CNN, Jumat (30/11/2012) berikut ini.
1. Tahu betul apa yang bisa membuat Anda bergairah dan tidak
Menurut konsep pengendalian respons seksual (dual control model of sexual response), ada dua hal yang perlu diperhatikan setiap pasangan sebelum bercinta. Keduanya biasa disebut dengan 'pedal' atau apa yang membuatnya bergairah dan 'rem' atau apa yang membuatnya enggan bercinta.
'Pedal' bercinta seseorang itu bisa jadi fantasi tertentu yang disukainya, aroma parfum pasangan atau bentuk kaki pasangan yang panjang dan semampai. Sedangkan 'rem'-nya adalah ketakutan tak bisa menyenangkan pasangan atau bayangan si dia jijik melihat perut atau rambut Anda yang menipis.
"Kabar baiknya, dengan memperhatikan dan mempelajari cara tubuh Anda merespons sentuhan maka Anda dapat melatih 'rem' Anda agar bisa mengabaikan imej tubuh dan pemikiran lain yang dapat menghambat munculnya gairah seksual dan orgasme," papar pendidik seks, Emily Nagoski.
2. Mendengarkan musik tertentu
Studi terbaru mengungkapkan bahwa musik dapat membantu Anda mengabaikan bentuk tubuh dan meningkatkan gairah seksual. Bahkan studi lain mengatakan 40 persen orang mengaku musik itu lebih penting untuk menaikkan gairah seksualnya ketimbang penampilan fisik pasangan atau bahkan sentuhannya.
Studi yang disponsori situs musik Spotify itu pun merekomendasikan musik milik musisi seperti Marvin Gaye, Barry White atau Kings of Leon sebagai pilihan teratas untuk mendorong aktivitas bercinta Anda.
3. Mendorong kepercayaan diri secara perlahan-lahan
Meski rangsangan visual terbukti lebih mudah menambahkan gairah seksual pada seseorang, tapi hal ini bisa jadi 'rem' bagi orang yang merasa dirinya kurang menarik.
"Mulailah dengan meredupkan cahaya ruangan, kemudian coba gunakan aroma tertentu yang membuat Anda merasa seksi atau lingerie untuk menutupi bagian tubuh yang membuat Anda khawatir. Ketika Anda merasa sudah nyaman, perlahan-lahan lepaskan lingerie Anda dan nikmati aktivitas intim itu," ungkap Levine.
4. Ukuran itu nomor sekian
Beberapa studi menunjukkan bahwa banyak pria yang tidak terpuaskan dengan ukuran penisnya, sedangkan para wanita sibuk mencemaskan ukuran payudaranya. "Padahal sebenarnya sebagian besar pria mengaku bahagia-bahagia saja dengan ukuran payudara pasangannya, begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain banyak orang yang mencemaskan penampilan mereka untuk alasan yang tidak jelas," kata Lehmiller.
Justru organ seks terbesar yang dimiliki manusia adalah otaknya. Lagipula untuk mengurangi kecemasan karena bentuk perut, pantat atau ukuran payudaranya, seseorang hanya memerlukan otaknya untuk membuat semacam sugesti.
Dengan cara yang sama, otak akan mengalihkan kecemasan itu untuk mendorong dialog seksi dengan pasangan atau memunculkan fantasi seksual yang Anda perlukan untuk menyemarakkan seks Anda.
Ini 4 Cara Membesarkan Mr P, Efektifkah?
Jakarta, Beberapa pria mengidamkan memiliki Mr P yang
besar, sehingga sejumlah cara pun dijalani. Apakah semua pria dengan Mr P
imut harus melakukan pembesaran? Bagaimana pembesaran Mr P yang
efektif?
Sebelum melakukan pembesaran penis, harus diketahui ukuran normal penis. Pengukuran ini hendaknya dilakukan saat penis mengalami ereksi, dari pangkal yang ada di dekat perut hingga ujungnya. Para pakar sepakat bahwa ukuran normal penis saat ereksi adalah 5,1 hingga 5,9 inci (sekitar 12,24 hingga 14,16 cm). Demikian dikutip dari health.india.com, Kamis (22/11/2012).
Umumnya pembesaran penis disarankan bagi mereka yang mengalami kondisi abnormal yang disebut mikro-penis. Dalam kondisi ini ukuran penis kurang dari 3 inci (sekitar 7,2 cm) pada saat ereksi. Diperkirakan hanya 6 dari 1.000 pria yang mengalami kondisi semacam ini.
Apakah Pembesaran Penis Efektif?
health.india.com tidak menemukan satu situs di internet yang kredibel atau sumber yang memiliki informasi tentang metode yang aman untuk pembesaran penis. Kebanyakan data yang beredar tidak valid, dibumbui testimonial palsu, dan informasi yang tidak kredibel tentang produk atau prosedur pembesaran penis tersebut.
Berikut ini beberapa cara untuk membesarkan penis:
1. Aplikasi topikal dengan pil, krim, gel, dan losion.
Pil hingga losion itu diklaim mengandung vitamin, mineral, herbal atau hormon yang dapat meningkatkan ukuran penis. Namun tak ada produsen yang memberitahu pelanggan apa saja kandungan bahan-bahan tersebut dan bagaimana caranya bekerja.
Namun berhati-hatilah terhadap produk semacam itu. Sebab analisis yang dilakukan
Universitas Maryland di AS menemukan jejak timbal, pestisida, bakteri E.coli dan kotoran hewan dalam sampel.
Dokter kesehatan seksual dan terapis seks medis, Dr Vijaysarathi Ramanathan, mengatakan banyak produk yang tersedia untuk pembesaran penis tidak terbukti aman dan efektif dalam jangka panjang.
2. Dengan perangkat khusus
a. Pompa Vakum
Pria yang ingin menggunakan alat ini hanya cukup menempatkan penisnya ke dalam tabung silinder bertekanan. Tabung pompa yang berfungsi mengeluarkan udara di dalam tabung yang berisi penis, sehingga akan menghasilkan sedotan. Dengan mengulangi beberapa kali prosedur ini, seharusnya ukuran penis akan meningkat.
Pompa vakum biasanya digunakan untuk menangani orang yang mengalami disfungsi ereksi atau penyakit Peyronie (terbentuknya plak atau benjolan keras pada penis). Jika digunakan untuk jangka waktu lama bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang seperti pembuluh darah pecah atau robek dan disfungsi ereksi.
Menurut Dr Vijaysarathi Ramanathan, tidak perlu menempatkan sesuatu dalam tubuh seperti tablet atau suntikan. Bisa jadi hal ini merupakan pilihan pertama yang aman, akan tetapi seharusnya tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
b. Peregang, pemberat, cincin dan perangkat lainnya
Dengan menaruh perangkat-perangkat tersebut di penis, konon bisa menambah ukuran penis dengan menarik ototnya. Padahal otot penis tidak sama seperti otot tubuh lainnya yang bisa membesar dengan olahraga.
Alih-alih membesarkan, jika perangkat ini diterapkan di penis maka akan menyebabkan otot menjadi aus, pembuluh darah pecah, disfungsi ereksi, penurunan sensasi, dan lainnya.
Dr Vijaysarathi Ramanathan mengatakan perangkat seperti itu tidak berguna membesarkan penis.
3. Latihan
Konon jelqing atau milking bisa memperbesar Mr P. Sebab kegiatan tersebut dilakukan untuk melatih otot penis dengan menarik penis secara cepat dan berulangkali. Metode ini diklaim mampu menambah ukuran penis hingga 1 inci.
Namun menurut health.india.com tidak ada bukti yang menyebut teknik ini benar-benar bekerja. Bahkan jelqing yang dilakukan dengan penuh semangat bisa mengakibatkan ruam dan memar.
Terkait teknik ini, Dr Vijaysarathi Ramanathan mengatakan jika dilakukan dengan benar dan tidak terlalu keras, maka akan membuat pria merasa lebih baik. Meskipun manfaatnya tidak jelas, namun sepertinya bisa menimbulkan masalah.
Mungkin dengan teknik ini membuat seorang pria merasa lebih tenang karena telah melakukan sesuatu untuk menangani rasa tidak percaya dirinya. Namun pria tersebut juga harus menyadari bahwa mungkin dia tidak akan mendapatkan penambahan ukuran Mr P seperti yang diidamkannya.
4. Operasi
Pada dasarnya ada dua tipe operasi penis, yakni operasi untuk memanjangkan penis dan untuk menambah ketebalan (untuk memperlebar). Operasi kosmetik penis sebenarnya direkomendasikan kepada mereka yang mengalami mikro-penis atau cacat penis lainnya.
a. Operasi Memperpanjang Penis
Operasi untuk menambah panjang penis biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik yang paling umum yakni memisahkan ligamentum yang menghubungkan penis ke tulang kemaluan. Operasi ini dapat menambah panjang penis sekitar 1-2 cm. Tetapi tidak ada perbedaan panjang penis saat ereksi.
Efek samping dari tindakan ini selain ada perbedaan panjang saat penis ereksi, juga mengakibatkan perubahan sudut yang membuat seks lebih keras dan menyebabkan ereksi kurang stabil. Efek samping yang lebih serius adalah bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
b. Operasi Pelebaran
Operasi pelebaran penis lebih rumit dan membutuhkan implantasi lemak, jaringan, atau silikon. Efek sampingnya adalah ketika metode implantasi tidak bekerja dan mengakibatkan penis cacat.
Menurut para ahli, setelah operasi pelebaran penis, tubuh cenderung kembali menyerap lemak sehingga penis akan kembali ke ukuran semula. Dalam kasus perpanjangan sepertinya tidak berpengaruh signifikan terhadap penis saat ereksi dan malah menyebabkan saat ereksi menjadi kurang stabil.
Selain mahal, jika tidak dilakukan dengan benar operasi pembesaran penis malah akan mengecewakan. Sehingga para ahli menyarankan sebaiknya pria berhenti berpikir bahwa ukuran penis adalah segala-galanya dalam kehidupan seks. Sebab masih banyak organ tubuh yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang memuaskan pasangan.
Dr Ramanathan berpendapat banyak pria yang tertekan dan khawatir dengan ukuran penisnya akan berdampak dalam kehidupan seknya. Karena itu mereka membabi buta membeli produk yang mengklaim bisa cepat membesarkan penis.
"Rekomendasi saya kepada semua pria sangatlah simpel. Jadilah orang yang memiliki informasi yang baik lalu buatlah keputusan. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai para dokter untuk membantu Anda (para pasien) mendapat informasi yang memadai dan tepat," tuturnya.
Menurut Dr Ramanathan, konseling dan terapi seks terbukti telah berhasil menangani 80 persen pasien yang khawatir dengan ukuran penisnya. Pendidikan seks yang baik juga akan mengubah pola pikir seseorang tentang organ seksual dan tubuhnya. Cara-cara ini bukan saja lebih aman untuk meningkatkan rasa percaya diri di ranjang, tetapi juga jauh lebih murah ketimbang operasi.
Sebelum melakukan pembesaran penis, harus diketahui ukuran normal penis. Pengukuran ini hendaknya dilakukan saat penis mengalami ereksi, dari pangkal yang ada di dekat perut hingga ujungnya. Para pakar sepakat bahwa ukuran normal penis saat ereksi adalah 5,1 hingga 5,9 inci (sekitar 12,24 hingga 14,16 cm). Demikian dikutip dari health.india.com, Kamis (22/11/2012).
Umumnya pembesaran penis disarankan bagi mereka yang mengalami kondisi abnormal yang disebut mikro-penis. Dalam kondisi ini ukuran penis kurang dari 3 inci (sekitar 7,2 cm) pada saat ereksi. Diperkirakan hanya 6 dari 1.000 pria yang mengalami kondisi semacam ini.
Apakah Pembesaran Penis Efektif?
health.india.com tidak menemukan satu situs di internet yang kredibel atau sumber yang memiliki informasi tentang metode yang aman untuk pembesaran penis. Kebanyakan data yang beredar tidak valid, dibumbui testimonial palsu, dan informasi yang tidak kredibel tentang produk atau prosedur pembesaran penis tersebut.
Berikut ini beberapa cara untuk membesarkan penis:
1. Aplikasi topikal dengan pil, krim, gel, dan losion.
Pil hingga losion itu diklaim mengandung vitamin, mineral, herbal atau hormon yang dapat meningkatkan ukuran penis. Namun tak ada produsen yang memberitahu pelanggan apa saja kandungan bahan-bahan tersebut dan bagaimana caranya bekerja.
Namun berhati-hatilah terhadap produk semacam itu. Sebab analisis yang dilakukan
Universitas Maryland di AS menemukan jejak timbal, pestisida, bakteri E.coli dan kotoran hewan dalam sampel.
Dokter kesehatan seksual dan terapis seks medis, Dr Vijaysarathi Ramanathan, mengatakan banyak produk yang tersedia untuk pembesaran penis tidak terbukti aman dan efektif dalam jangka panjang.
2. Dengan perangkat khusus
a. Pompa Vakum
Pria yang ingin menggunakan alat ini hanya cukup menempatkan penisnya ke dalam tabung silinder bertekanan. Tabung pompa yang berfungsi mengeluarkan udara di dalam tabung yang berisi penis, sehingga akan menghasilkan sedotan. Dengan mengulangi beberapa kali prosedur ini, seharusnya ukuran penis akan meningkat.
Pompa vakum biasanya digunakan untuk menangani orang yang mengalami disfungsi ereksi atau penyakit Peyronie (terbentuknya plak atau benjolan keras pada penis). Jika digunakan untuk jangka waktu lama bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang seperti pembuluh darah pecah atau robek dan disfungsi ereksi.
Menurut Dr Vijaysarathi Ramanathan, tidak perlu menempatkan sesuatu dalam tubuh seperti tablet atau suntikan. Bisa jadi hal ini merupakan pilihan pertama yang aman, akan tetapi seharusnya tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
b. Peregang, pemberat, cincin dan perangkat lainnya
Dengan menaruh perangkat-perangkat tersebut di penis, konon bisa menambah ukuran penis dengan menarik ototnya. Padahal otot penis tidak sama seperti otot tubuh lainnya yang bisa membesar dengan olahraga.
Alih-alih membesarkan, jika perangkat ini diterapkan di penis maka akan menyebabkan otot menjadi aus, pembuluh darah pecah, disfungsi ereksi, penurunan sensasi, dan lainnya.
Dr Vijaysarathi Ramanathan mengatakan perangkat seperti itu tidak berguna membesarkan penis.
3. Latihan
Konon jelqing atau milking bisa memperbesar Mr P. Sebab kegiatan tersebut dilakukan untuk melatih otot penis dengan menarik penis secara cepat dan berulangkali. Metode ini diklaim mampu menambah ukuran penis hingga 1 inci.
Namun menurut health.india.com tidak ada bukti yang menyebut teknik ini benar-benar bekerja. Bahkan jelqing yang dilakukan dengan penuh semangat bisa mengakibatkan ruam dan memar.
Terkait teknik ini, Dr Vijaysarathi Ramanathan mengatakan jika dilakukan dengan benar dan tidak terlalu keras, maka akan membuat pria merasa lebih baik. Meskipun manfaatnya tidak jelas, namun sepertinya bisa menimbulkan masalah.
Mungkin dengan teknik ini membuat seorang pria merasa lebih tenang karena telah melakukan sesuatu untuk menangani rasa tidak percaya dirinya. Namun pria tersebut juga harus menyadari bahwa mungkin dia tidak akan mendapatkan penambahan ukuran Mr P seperti yang diidamkannya.
4. Operasi
Pada dasarnya ada dua tipe operasi penis, yakni operasi untuk memanjangkan penis dan untuk menambah ketebalan (untuk memperlebar). Operasi kosmetik penis sebenarnya direkomendasikan kepada mereka yang mengalami mikro-penis atau cacat penis lainnya.
a. Operasi Memperpanjang Penis
Operasi untuk menambah panjang penis biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik yang paling umum yakni memisahkan ligamentum yang menghubungkan penis ke tulang kemaluan. Operasi ini dapat menambah panjang penis sekitar 1-2 cm. Tetapi tidak ada perbedaan panjang penis saat ereksi.
Efek samping dari tindakan ini selain ada perbedaan panjang saat penis ereksi, juga mengakibatkan perubahan sudut yang membuat seks lebih keras dan menyebabkan ereksi kurang stabil. Efek samping yang lebih serius adalah bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
b. Operasi Pelebaran
Operasi pelebaran penis lebih rumit dan membutuhkan implantasi lemak, jaringan, atau silikon. Efek sampingnya adalah ketika metode implantasi tidak bekerja dan mengakibatkan penis cacat.
Menurut para ahli, setelah operasi pelebaran penis, tubuh cenderung kembali menyerap lemak sehingga penis akan kembali ke ukuran semula. Dalam kasus perpanjangan sepertinya tidak berpengaruh signifikan terhadap penis saat ereksi dan malah menyebabkan saat ereksi menjadi kurang stabil.
Selain mahal, jika tidak dilakukan dengan benar operasi pembesaran penis malah akan mengecewakan. Sehingga para ahli menyarankan sebaiknya pria berhenti berpikir bahwa ukuran penis adalah segala-galanya dalam kehidupan seks. Sebab masih banyak organ tubuh yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang memuaskan pasangan.
Dr Ramanathan berpendapat banyak pria yang tertekan dan khawatir dengan ukuran penisnya akan berdampak dalam kehidupan seknya. Karena itu mereka membabi buta membeli produk yang mengklaim bisa cepat membesarkan penis.
"Rekomendasi saya kepada semua pria sangatlah simpel. Jadilah orang yang memiliki informasi yang baik lalu buatlah keputusan. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai para dokter untuk membantu Anda (para pasien) mendapat informasi yang memadai dan tepat," tuturnya.
Menurut Dr Ramanathan, konseling dan terapi seks terbukti telah berhasil menangani 80 persen pasien yang khawatir dengan ukuran penisnya. Pendidikan seks yang baik juga akan mengubah pola pikir seseorang tentang organ seksual dan tubuhnya. Cara-cara ini bukan saja lebih aman untuk meningkatkan rasa percaya diri di ranjang, tetapi juga jauh lebih murah ketimbang operasi.
Seks Hebat tapi Tetap Aman dengan 4 Cara Ini
Jakarta, Kondom seringkali diabaikan oleh pasangan muda
demi mencapai kepuasan seksual. Padahal wanita muda berisiko paling
tinggi untuk mengalami kehamilan tak disengaja (accidental pregnancy) dan infeksi menular seksual (STI).
Namun kini kedua risiko itu bisa dicegah dengan penggunaan kondom dan hormonal birth control pada waktu yang bersamaan (dual protection). Hanya saja lagi-lagi upaya ini terganjal oleh temuan sebuah studi terbaru dari Northern California yang menunjukkan bahwa banyak wanita muda (berusia 15-24 tahun) dilaporkan kesulitan menggunakan keduanya secara bersamaan, bahkan hanya 5 persen dari 1.000 partisipan wanita yang memanfaatkan keduanya.
Meski awalnya penggunaan metode pengendali kelahiran baru menginspirasi para partisipan untuk menggandakan perlindungan yang digunakannya, tapi berbulan-bulan kemudian banyak dari mereka yang berhenti memakai kondom, menyetop pemakaian metode pengendali kelahiran atau bahkan keduanya, terutama ketika disibukkan dengan pekerjaan atau urusan rumah tangga.
Padahal risikonya perlu diwaspadai dengan seksama, di antaranya:
- 1 Dari 30 wanita berusia 15-24 tahun berpeluang terserang STI seperti chlamydia atau gonorrhea
- 1 Dari 20 wanita muda berpeluang hamil akibat bercinta selama terjadinya siklus menstruasi dan 1 dari 4 wanita berpeluang hamil selama masa ovulasi
Lalu apa yang bisa dilakukan? Simak 4 langkah sederhana untuk memberi perlindungan ganda bagi wanita saat bercinta agar terhindar dari risiko-risiko di atas seperti halnya dikutip dari care2, Senin (26/11/2012).
1. Bicarakan tentang kondom dengan pasangan
Jika pasangan enggan menggunakannya, cari tahu apa penyebabnya. Mungkin Anda bisa memecahkan masalah itu dengan mencari kondom yang terbuat dari berbagai bahan atau tekstur. Kalau perlu bawa pasangan ke klinik atau dokter spesialis agar Anda berdua dapat berkonsultasi tentang penggunaan kondom dan metode pengendali kelahiran secara bersamaan.
Lagipula peluang seseorang terkena infeksi menular seksual itu sama saja, tak peduli seberapapun setianya mereka. Untuk itu memakai kondom setiap kali Anda bercinta adalah satu-satunya cara untuk mengurangi peluang itu.
2. Carilah metode pengendali kelahiran yang pas
Cobalah berbagai metode pengendali kelahiran hingga Anda menemukan yang paling pas atau bekerja efektif untuk tubuh dan gaya hidup Anda. Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dulu dan dia pun bisa membantu memastikan bahwa Anda akan tetap aman atau terlindungi meski Anda tengah mencoba metode baru.
3. Terus gunakan kondom
Mulai memakai metode pengendali kelahiran hormonal atau jangka panjang memang bisa membantu mencegah kehamilan tapi baik Anda ataupun pasangan masih bisa terkena infeksi. Jadi jangan pernah berhenti memakai kondom hanya karena Anda mulai memakai pengendali kelahiran.
Tak peduli Anda setia pada satu pasangan dan sama-sama telah menjalani tes untuk memastikan Anda berdua terbebas dari STI, tetap gunakan kondom.
4. Jangan berhenti memakai metode pengendali kelahiran tanpa berbicara dengan dokter atau siapkan rencana cadangan
Kondisi ini diperuntukkan bagi wanita yang awalnya menggunakan kondom dan mengonsumsi pil pengendali kelahiran lalu lama-kelamaan berhenti menggunakan kondom dan minum pil sekaligus. Untuk menghindari ketidakamanan dan frustasi saat bercinta maka tanyakan pada dokter kapan waktu yang tepat untuk memulai metode baru jika ternyata metode yang lama tak begitu Anda sukai.
Kalaupun Anda punya pertanyaan atau kekhawatiran terhadap metode lama dan bermaksud menghentikannya, segera ajukan juga pada dokter Anda.
Lagipula berbagai efek samping akibat gonta-ganti metode pengendali kelahiran masih bisa dikendalikan atau hilang dengan sendirinya. Bisa juga dengan menemukan metode yang lebih gampang dipakai atau efek sampingnya lebih sedikit.
Yang terpenting ketika Anda menghentikan metode pengendali kelahiran, segera gunakan kondom dan setiap kali Anda bercinta untuk mencegah kehamilan hingga Anda menemukan metode yang lebih baik.
Namun kini kedua risiko itu bisa dicegah dengan penggunaan kondom dan hormonal birth control pada waktu yang bersamaan (dual protection). Hanya saja lagi-lagi upaya ini terganjal oleh temuan sebuah studi terbaru dari Northern California yang menunjukkan bahwa banyak wanita muda (berusia 15-24 tahun) dilaporkan kesulitan menggunakan keduanya secara bersamaan, bahkan hanya 5 persen dari 1.000 partisipan wanita yang memanfaatkan keduanya.
Meski awalnya penggunaan metode pengendali kelahiran baru menginspirasi para partisipan untuk menggandakan perlindungan yang digunakannya, tapi berbulan-bulan kemudian banyak dari mereka yang berhenti memakai kondom, menyetop pemakaian metode pengendali kelahiran atau bahkan keduanya, terutama ketika disibukkan dengan pekerjaan atau urusan rumah tangga.
Padahal risikonya perlu diwaspadai dengan seksama, di antaranya:
- 1 Dari 30 wanita berusia 15-24 tahun berpeluang terserang STI seperti chlamydia atau gonorrhea
- 1 Dari 20 wanita muda berpeluang hamil akibat bercinta selama terjadinya siklus menstruasi dan 1 dari 4 wanita berpeluang hamil selama masa ovulasi
Lalu apa yang bisa dilakukan? Simak 4 langkah sederhana untuk memberi perlindungan ganda bagi wanita saat bercinta agar terhindar dari risiko-risiko di atas seperti halnya dikutip dari care2, Senin (26/11/2012).
1. Bicarakan tentang kondom dengan pasangan
Jika pasangan enggan menggunakannya, cari tahu apa penyebabnya. Mungkin Anda bisa memecahkan masalah itu dengan mencari kondom yang terbuat dari berbagai bahan atau tekstur. Kalau perlu bawa pasangan ke klinik atau dokter spesialis agar Anda berdua dapat berkonsultasi tentang penggunaan kondom dan metode pengendali kelahiran secara bersamaan.
Lagipula peluang seseorang terkena infeksi menular seksual itu sama saja, tak peduli seberapapun setianya mereka. Untuk itu memakai kondom setiap kali Anda bercinta adalah satu-satunya cara untuk mengurangi peluang itu.
2. Carilah metode pengendali kelahiran yang pas
Cobalah berbagai metode pengendali kelahiran hingga Anda menemukan yang paling pas atau bekerja efektif untuk tubuh dan gaya hidup Anda. Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dulu dan dia pun bisa membantu memastikan bahwa Anda akan tetap aman atau terlindungi meski Anda tengah mencoba metode baru.
3. Terus gunakan kondom
Mulai memakai metode pengendali kelahiran hormonal atau jangka panjang memang bisa membantu mencegah kehamilan tapi baik Anda ataupun pasangan masih bisa terkena infeksi. Jadi jangan pernah berhenti memakai kondom hanya karena Anda mulai memakai pengendali kelahiran.
Tak peduli Anda setia pada satu pasangan dan sama-sama telah menjalani tes untuk memastikan Anda berdua terbebas dari STI, tetap gunakan kondom.
4. Jangan berhenti memakai metode pengendali kelahiran tanpa berbicara dengan dokter atau siapkan rencana cadangan
Kondisi ini diperuntukkan bagi wanita yang awalnya menggunakan kondom dan mengonsumsi pil pengendali kelahiran lalu lama-kelamaan berhenti menggunakan kondom dan minum pil sekaligus. Untuk menghindari ketidakamanan dan frustasi saat bercinta maka tanyakan pada dokter kapan waktu yang tepat untuk memulai metode baru jika ternyata metode yang lama tak begitu Anda sukai.
Kalaupun Anda punya pertanyaan atau kekhawatiran terhadap metode lama dan bermaksud menghentikannya, segera ajukan juga pada dokter Anda.
Lagipula berbagai efek samping akibat gonta-ganti metode pengendali kelahiran masih bisa dikendalikan atau hilang dengan sendirinya. Bisa juga dengan menemukan metode yang lebih gampang dipakai atau efek sampingnya lebih sedikit.
Yang terpenting ketika Anda menghentikan metode pengendali kelahiran, segera gunakan kondom dan setiap kali Anda bercinta untuk mencegah kehamilan hingga Anda menemukan metode yang lebih baik.
'Hot' di Ranjang Malam Ini dengan 5 Cara Berikut
Jakarta, Ada banyak cara untuk membuat pasangan Anda
'on' saat di ranjang. Apalagi mengetahui cara memercikkan api cinta di
antara Anda dan pasangan adalah suatu keharusan demi kehidupan cinta
yang harmonis dan romantis.
Nah, berikut ini 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk menggoda pasangan di atas ranjang sehingga malam ini aktivitas ranjang semakin 'hot', seperti dikutip dari Times of India, Jumat (23/11/2012):
1. Tiup dan Gigit Kupingnya
Dengan meniup kupingnya pelan-pelan akan membuat sensasi yang bisa bikin merinding. Sebab telinga adalah zona yang sangat sensitif bagi laki-laki maupun perempuan. Karena itu meniup telinga dengan lembut akan membuat pasangan 'on'. Agar libidonya bangkit, cobalah menggigit pinggir kupingnya. Eit jangan keras-keras. Gigitlah dengan lembut, sehingga si dia akan bergetar.
2. Gigit Lehernya
Seperti halnya telinga, leher juga merupakan area yang sangat sensitif. Gigit atau jilatlah leher pasangan Anda perlahan-lahan untuk memberi dia isyarat seksual. Rasakan hembusan nafasnya yang semakin cepat dan Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan.
3. Belailah Dada dan Pinggangnya
Sentuhlah dada dan pinggangnya. Sebab pria juga senang disentuh. Dengan lembut gerakkan kuku-kuku Anda di atas dadanya, terus ke bawah hingga ke lekukan pinggangnya. Ssst, lihatlah bulu-bulu halus di kulitnya meremang.
4. Goda Dia
Sebenarnya pria lebih suka perempuan yang bisa menyampaikan apa yang ada dalam benaknya, terutama terkait hal-hal yang erotis. Tapi jika Anda tidak nyaman blak-blakan menyampaikan 'dirty talk', goda saja dia perlahan. Dia bakal tahu kok apa keinginan Anda.
5. Belai Diri Sendiri
Oke, ini cara pamungkasnya. Belailah diri Anda sendiri di hadapan pasangan Anda. Percayalah pasangan Anda bakal 'on' saat melihat Anda membelai diri sendiri. Kebanyakan pria merasa senang saat melihat pasangannya malu-malu membelai dirinya sendiri. Seolah-olah mereka terpanggil untuk menggantikan 'pekerjaan' membelai tubuh Anda.
Nah, berikut ini 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk menggoda pasangan di atas ranjang sehingga malam ini aktivitas ranjang semakin 'hot', seperti dikutip dari Times of India, Jumat (23/11/2012):
1. Tiup dan Gigit Kupingnya
Dengan meniup kupingnya pelan-pelan akan membuat sensasi yang bisa bikin merinding. Sebab telinga adalah zona yang sangat sensitif bagi laki-laki maupun perempuan. Karena itu meniup telinga dengan lembut akan membuat pasangan 'on'. Agar libidonya bangkit, cobalah menggigit pinggir kupingnya. Eit jangan keras-keras. Gigitlah dengan lembut, sehingga si dia akan bergetar.
2. Gigit Lehernya
Seperti halnya telinga, leher juga merupakan area yang sangat sensitif. Gigit atau jilatlah leher pasangan Anda perlahan-lahan untuk memberi dia isyarat seksual. Rasakan hembusan nafasnya yang semakin cepat dan Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan.
3. Belailah Dada dan Pinggangnya
Sentuhlah dada dan pinggangnya. Sebab pria juga senang disentuh. Dengan lembut gerakkan kuku-kuku Anda di atas dadanya, terus ke bawah hingga ke lekukan pinggangnya. Ssst, lihatlah bulu-bulu halus di kulitnya meremang.
4. Goda Dia
Sebenarnya pria lebih suka perempuan yang bisa menyampaikan apa yang ada dalam benaknya, terutama terkait hal-hal yang erotis. Tapi jika Anda tidak nyaman blak-blakan menyampaikan 'dirty talk', goda saja dia perlahan. Dia bakal tahu kok apa keinginan Anda.
5. Belai Diri Sendiri
Oke, ini cara pamungkasnya. Belailah diri Anda sendiri di hadapan pasangan Anda. Percayalah pasangan Anda bakal 'on' saat melihat Anda membelai diri sendiri. Kebanyakan pria merasa senang saat melihat pasangannya malu-malu membelai dirinya sendiri. Seolah-olah mereka terpanggil untuk menggantikan 'pekerjaan' membelai tubuh Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)